1. Teori dasar kabel UTP
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) adalah kabel yang khusus untuk
transmisi data, UTP terdiri dari 4 pasang (biru, oranye, hijau, dan coklat) kabel yang
dipilih menurut aturan tertentu dan digunakan untuk mentransfer/menerima data.
Kabel UTP terdiri dari 5 kategori tapi yang terkenal
cuma 2 yaitu kategori 3 dan kategori 5. UTP kategori 3
mempunyai kecepatan transmisi data sampai 10 mbps dan
UTP kategori 5 mempunyai kecepatan transmisi data
sampai 100 mbps. Konfigurasi kabel yang digunakan, yaitu
tipe straight dan tipe cross. Setiap jenis kabel mempunyai
kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena
itu dibuatlah pengenalan tipe kabe Kategori untuk twisted
pair
Kategori Kabel
Kabel Type Feature
Cat 1 UTP
Anlog(biasanya digunakan di perangkat telephone
UTP pada umumnya dan pada jalur ISDN –integrated
Type CAT 1
service digital networks. Juga untuk menghubungkan
modem dengan line telepon).
Cat 2 UTP
Up to 1 Mbits (sering digunakan pada topologi token
ring)
Cat 3 UTP-STP
16 Mbits data transfer (sering digunakan pada
topologi token ring atau 10 BaseT)
Cat 4 UTP-STP
20Mbit data transfer (biasanya digunakan pada
topologi token ring)
Cat 5
UTP,STP-up
to100Mhz
100 Mbits data transfer / 22db
Cat 5
Enhanced
UTP,STP-up
to100Mhz
1 Gigabit Ethernet up to 100meters-4copper
pairs.(kedua jenis CAT5 sering digunakan pada
topologi token ring 16Mbps, Ethernet 10Mbprs atau
pada FastEthernet
Cat 6
up to 155 MHz or
250 Mhz
100Mbps 2,5 Gigabit Ethernet up to 100meters or
10Gbit/s up to 25 meters .20,2db(Gigabit
Cat 7
up to 200 MHz or
700 Mhz
Ethernet (Gigabit Ethernet) Giga-Ethernet / 20.8 db
Type Pemasangan
Type Straight
Biasanya digunakan untuk menghubungkan
komputer jaringan yang memakai hub atau
clent ke hub. Pada pemasangan tipe Straight
yang Yang penting adalah pin nomor 1,2,3
dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin
1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak
dipasang, tidak jadi masalah.
Type Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk
menyambungkan langsung antar dua PC atau
antar Hub.
2. Peralatan Membangun LAN (UTP)
Alat Fungsi Gambar
Kabel UTP
Kabel jaringan yang populer
digunakan untuk jaringan LAN
(harga sekitas Rp. 2.500,-/m). Kabel
Penghubung.
Tang Crimping
Digunakan untuk memasang /
mengklaim konektor dengan kabel
(harga kurang lebih Rp. 50.000,-)
Konektor RJ-45
Sebuah konektor yang berisi 8 pin,
digunakan untuk menghubungkan
kabel ke PC atau ke Hub (harga
kurang lebih Rp. 250,-)
Kartu Jaringan
(LAN Card)
Sebagai penghubung antar komputer
dan kabel jaringan ( harga sekitar
Rp. 50.000,- )
HUB
Sebagai titik pusat yang
menghubungkan ke semua komputer
yang membentuk sebuah jaringan (
harga sekitar Rp. 250.000,- untuk
menghubungkan 8 komputer )
3. Inatalasi Kabel
a. Siapkan peralatan yang diperlukan, yaitu kabel UTP, konektor RJ45 dan Tang
Crimping.
b. Kupas bagian luar kabel kira-kira sepanjang 1,5cm dengan menggunakan tang
crimping.
c. susunlah kabel seperti pada table di bawah ini.
Pin 1 2 3 4 5 6 7 8
R1 PO O PH B PB H PC C
R2 PO O PH B PB H PC C
Ket :
PO : Putih Oranye
O : Oranye
PH : Putih Hijau
PB : Putih Biru
H : Hijau
PC : Putih Coklat
C : Coklat
d. Potong ujung-ujung kabel dengan crimping tool.
e. Masukan kabel UTP ke dalam konektor RJ45 dengan posisi hook atau pengait ada
dibawah.
f. Kunci konektor RJ45 dengan crimping tool.
g. Test pengujian dengan menggunakan LAN Tester.
4. Kabel Tester
Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau
anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua
testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang
satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan
yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing . Kemudian
tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di
test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang
berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke
TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita
pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja.
Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti
kabel terputus.
Ada aturan khusus mengenai pengurutan kabel, biasanya menggunakan standar
EIA/TIA 568 (baik A maupun B)
1. Jika koneksi ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lain sama (terserah,
A-A atau B-B) maka kabel disebut straight)
2. Jika koneksi ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lain beda (terserah, AB
atau B-A) maka kabel disebut cross)
Standar 568 A memiliki kode warna kabel :
1. putih hijau
2. hijau
3. putih oranye
4. biru
5. putih biru
6. oranye
7. putih coklat
8. coklat
(kabel diurut dari sebelah kiri, gagang pengait konektor ada dibawah)
Standar 568 B memiliki kode warna kabel :
1. putih oranye
2. oranye
3. putih hijau
4. biru
5. putih biru
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat
5. Good Luck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar