1. Perbedaan intranet dengan internet dan ekstranet:
Intranet
Adalah sebuah jaringan koputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet, hanya saja digunakan dalam internal perusahaan atau kantor dengan aplikasi berbasis web dan teknologi komunikasi data seperti internet ( bahkan warung internet (warnet) dapat dikategorikan sebagai intranet)
Ekstranet
Jika sebuah badan usaha atau bisnis mengekspose sebagian dari internal jaringan ke komunitas di luar.
Internet
Merupakan komunikasi jaringan komunikasi global yang menghubungkan seluruh komputer di dunia meskipun beda sistem oprasi dan mesin.
2. Cara pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu:
a. Siapkan peralatan yang diperlukan, yaitu kabel UTP, konektor RJ45 dan Tang
Crimping.
b. Kupas bagian luar kabel kira-kira sepanjang 1,5cm dengan menggunakan tang
crimping.
c. susunlah kabel seperti pada table di bawah ini.
Pin 1 2 3 4 5 6 7 8
R1 PO O PH B PB H PC C
R2 PO O PH B PB H PC C
Ket :
PO : Putih Oranye
O : Oranye
PH : Putih Hijau
PB : Putih Biru
H : Hijau
PC : Putih Coklat
C : Coklat
d. Potong ujung-ujung kabel dengan crimping tool.
e. Masukan kabel UTP ke dalam konektor RJ45 dengan posisi hook atau pengait ada
dibawah.
f. Kunci konektor RJ45 dengan crimping tool.
g. Test pengujian dengan menggunakan LAN Tester.
3. IP address ada 5 peng-kelas-an:
KELAS 1
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit per¬tama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
KELAS 2
Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
KELAS 3
Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
KELAS 4
Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone).
KELAS 5
Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang.
IP PRIVATE DAN IP PUBLIC
Berdasarkan jenisnya IP address dibedakan menjadi 2 macam yaitu IP Private dan IP Public.
IP Private adalah suatu IP address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan intranet.
Sedangkan Range IP Private adalah sebagai berikut :
Kelas A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255
IP Public adalah suatu IP address yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu organisasi dan organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan komunikasi langsung dengan jaringan lokal tersebut. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan internet. Sedangkan range dari IP Public : range IP address yang tidak termasuk dalam IP Private
4. A. * Kabel UTP
• Orange : berfungsi untuk mengirim paket data.
• Putih orange : berfungsi untuk mengirim paket data.
• Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data.
• Putih Hijau : berfungsi untuk mengirim paket data.
• Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara.
• Putih Biru : berfungsi untuk mengirim paket suara.
• Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC.
• Putih Coklat : berfungsi untuk mengirim arus DC.
*Kabel coaxial
Fungsi: Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan
radio amatir terutama untuk transceiver yang tidak
memerlukan output daya yang besar.
B. a.jacket
b.buffer
c.cladding
d.core
e.kawat penyangga inti
5. Hotspot adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless Lan pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara.sedangkan Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia.
6. Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
7. Kekurangan Client Server
- Membutuhkan software NOS yang
mahal contoh : NT atau server
Windows 2000, XP,Novell, UNIX.
- Membutuhkan hardware yang lebih
Tinggi dan mahal untuk mesin serve.
- Membutuhkan administrator yang
Profesional.
- Mempunyai satu titik lemah jika
menggunakan satu server, data user
menjadi tak ada jika server mati.
8. Membangun sebuah jaringan bagi sebuah perusahaan adalah untuk membawa data informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat tanpan adaanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.
9. A. TOPOLOGI STAR
1.Kelebihan dan Kelemahan Topologi BUS kelebihan
• Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh
jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node)
• Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
• Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi
jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.
B. TOPOLOGI STAR
2.Kelebihan dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
• Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak menggangguoperasi yang sedang berlangsung.
• Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
• Arus lalu lintas informasi data lebih optimal
Kelemahan
• Jumlah terminal terbatas, tergantungdari port yang ada pada hub.
• Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja ebih lambat.
C. TOPOLOGI RING
3.Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING
Kelebihan
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak ke kiri atau ke kanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kelemahan
• Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
• Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringantidak dapatdigunakan.
D. TOPOLOGI MESH
4.Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untukdilakukan troubleshoot.
Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
10. *Keuntungan (Wa-Fi)
- Bebas bekerja dari mana saja dan bersif at mobile, asalkan terjangkau oleh jaringan wireless ini
- Tidak ada batasan kabel jaringan atau sambungan tetap, jadi tidak memerlukan kabel data yang terkadang merepotkan anda sehingga menghemat waktu
- Instalasi yang relative cepat dan mudah
- Gampang pengembangannya
*Kelemahan (Wa-Fi)
– Interception atau penyadapan
Hal ini sangat mudah dilakukan, dan sudah tidak asing lagi bagi para hacker. Berbagai tools dengan mudah di peroleh di internet. Berbagai teknik kriptografi dapat di bongkar oleh tools tools tersebut.
– Injection Pada saat transmisi melalui radio, dimungkinkan dilakukan injection karena berbagai kelemahan pada
cara kerja wifi dimana tidak ada proses validasi siapa yang sedang terhubung atau siapa yang memutuskan koneksi saat itu.
– Jamming
Jamming sangat dimungkinkan terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja karena ketidaktahuan pengguna wireless tersebut. Pengaturan penggunaan kanal frekwensi merupakan keharusan agar jamming dapat di minimalisir. Jamming terjadi karena frekwensi yang digunakan cukup sempitsehingga penggunaan kembali channel sulit dilakukan pada area yang padat jaringan nirkabelnya.
– Locating Mobile Nodes
Dengan berbagai software, setiap orang mampu melakukan wireless site survey dan mendapatkan
informasi posisi letak setiap Wifi dan beragam konfigurasi masing masing. Hal ini dapat dilakukan
dengan peralatan sederhana spt PDA atau laptop dengan di dukung GPS sebagai penanda posisi.
– Access Control
Dalam membangun jaringan wireless perlu di design agar dapat memisahkan node atau host yang
dapat dipercaya dan host yang tidak dapat dipercaya. Sehingga diperlukan access control yang baik
– Hijacking
Serangan MITM (Man In The Middle) yang dapat terjadi pada wireless karena berbagai kelemahan
protokol tersebut sehingga memungkinkan terjadinya hijacking atau pengambilalihan komunikasi
yang sedang terjadi dan melakukan pencurian atau modifikasi informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar